sankelux ×

Filter aktif: harga tenaga surya 5000 watt Hapus Filter

On 26-Des-2018

SANKELUX- Perkembangan panel surya di Indonesia semakin meningkat dengan adanya Peraturan Menteri ESDM No. 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Peraturan ini mengatur hal-hal mendasar untuk mendorong percepatan pembangunan energi surya, khususnya rooftop solar (panel surya) di Indonesia. Peraturan ini berisi ketentuan teknis  mengenai kapasitas pemasangan panel atap rumah atau gedung, skema transaksi kredit listrik dengan PLN, prosedur perizinan dan pemasangan, serta prosedur penggunaan rooftop bagi pelanggan industri.

Lalu bagaimana peraturan khusus pemasangan panel surya atap di Indonesia? Berikut fakta-fakta menarik mengenai peraturan panel surya atap yang telah dirangkum oleh penulis:

1.       Izin Pemasangan Panel Surya

Menurut Direktur Utama PLN Sofyan Basir, secara teknis penyaluran panel surya atap tanpa izin dapat mengganggu penyaluran listrik konvensional oleh PLN. Sebab, PLN tidak mengetahui kapasitas dari aliran listrik itu sendiri sehingga ketika di ekspor secara berlebihan dapat menyebabkan terganggunya aliran listrik tersebut.

Peraturan ini mensyaratkan pelanggan untuk mengajukan izin terlebih dahulu pada kantor regional PLN. Hal ini akan memberikan kewenangan mutlak pada PLN sebelum pelanggan menginstalasi panel surya atap di Indonesia.

Konsumen kemudian tinggal mendaftarkan nomor identitas konsumen PLN dengan merubah mekanisme pembayaran dari prabayar menjadi pascabayar. Selain itu, konsumen perlu mencantumkan sistem daya yang terpasang dan spesifikasi alatnya yang kemudian nantinya akan diverifikasi dan diberikan persetujuan.

 

2.       Batas Kapasitas Pemasangan Panel Surya

Dalam Peraturan Menteri No. 49 Tahun 2018 tersebut, disebutkan bahwa tujuan penggunaan sistem PLTS atap adalah untuk menghemat tagihan listrik. Namun, masyarakat yang berniat menginstalasi sistem tersebut tidak boleh melebihi daya listrik yang saat ini dimiliki. Di pasal 5 disebutkan, bahwa kapasitas sistem panel surya atap dibatasi dan tidak  dapat memasang daya maksimal 90% dari daya listrik yang tersambung dan mengalir dari PLN. Misalnya, Anda menggunakan listrik dari PLN sebesar 6000 watt, jadi Anda dapat menginstalasi sistem dengan harga panel surya 5000 watt.

  

3.       Konsumen Sekaligus Produsen

Jika dahulu masyarakat menjadi konsumen karena hanya membeli listrik dari PLN, maka sekarang semuanya menjadi berbeda. Dengan adanya sistem listrik tenaga surya yang bersifat mandiri, konsumen dapat menjadi produsen listrik. Tidak hanya itu, bahkan dalam peraturan menteri yang dikeluarkan pada 16 November 2018 yang lalu, pemerintah telah mengeluarkan peraturan serta jaminan penjualan listrik kepada PLN. Ya, Anda dapat menjual listrik kepada PLN dari sistem panel surya yang terpasang dirumah Anda. Tetapi tarif listrik yang dijual ke PLN ini dibatasi.

Dalam pasal 6, disebutkan bahwa pengguna panel surya atap dapat menjual kelebihan listriknya berdasarkan kWh ekspor yang tercatat pada meter kWh ekspor-impor dikalikan 65%. Penghitungan energy listrik Anda akan dilakukan setiap bulan berdasarkan selisih nilai kWh impor dan nilai kWh ekspor. Artinya, masyarakat tidak akan mendapatkan harga jual listrik yang setara dengan harga jual PLN ke masyarakat. Misalnya, saat ini PLN menjual listrik ke masyarakat Rp. 1.352 per kWh. Maka tarif listrik yang dijual ke PLN hanya dibayar 65% dari harga per kWh.

 

Oleh karena itu, untuk memudahkan Anda dari peraturan ini khususnya untuk poin pertama, sebaiknya pemasangan panel surya atap dilakukan oleh badan usaha dengan sertifikat tertentu. Sehingga pengajuan persyaratan teknis akan lebih cepat di verifikasi dan diberikan izin. Sankelux merupakan badan usaha yang setiap produksinya telah mendapatkan sertifikasi dari badan sertifikasi nasional dan internasional terpercaya. Serta telah mengantongi sertifikat mutu ISO.

On 17-Des-2018

SANKELUX- Baterai adalah komponen penting dalam sistem elektrik. Baterai sendiri merupakan sebuah alat yang terdiri dari 2 atau lebih sel elektrokimia yang mengubah energi kimia yang di simpan di dalam baterai menjadi energi listrik. Inilah yang menjadikan baterai sangat penting dalam sistem solar panel. Baterai akan menyimpan energi dari matahari melalui solar panel sebagai cadangan untuk malam hari atau cuaca berawan.

Baterai yang dapat diisi ulang disebut sebagai baterai sekunder. Pada dasarnya, baterai jenis sekunder ini sangat banyak macamnya. Namun, tidak semuanya dapat diaplikasikan pada sistem panel surya. Yang dapat diaplikasikan adalah jenis Lead-Acid dan dan Li-Ion.

Dari kedua jenis tersebut, orang biasanya menginginkan baterai berkualitas bagus dengan harga yang relatif terjangkau. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan jenis baterai Li-Ion, yaitu Lithium tipe LiFePO4. Baterai ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan watt. Mulai dari 1000 watt hingga digunakan untuk harga panel surya 5000 watt pun baterai ini memiliki performa yang baik.

Lithium (LiFePO4)

LiFePO4 salah satu jenis baterai sekunder yang termasuk dalam kategori Li-Ion. Sesuai namanya jenis baterai ini menggunakan senyawa Lithium interkalasi sebagai bahan elektrodanya. Baterai dengan bahan ini memiliki daya tahan cukup tinggi dan memiliki tingkat penurunan daya cukup rendah saat tidak digunakan.

LiFePO4 Sankelux merupakan produk lokal karya anak bangsa yang dirakit dengan material berkualitas dan berteknologi tinggi. Setiap produk baterai Lithium ini telah melewati tahap pengujian dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Kualitas produk Sankelux telah terjamin oleh badan sertifikasi nasional dan internasional.

Baterai fosfat besi Lithium dalam produk ini dikenal juga dengan sebutan baterai Li-fosfat. Baterai ini adalah salah satu tipe baterai yang sesuai untuk sistem panel surya. Baterai ini bersifat rendah resistansi yang dapat meningkatkan keamanan dan stabilitas termal. Berikut beberapa keunggulan baterai LiFePO4:

Safety

Baterai ini dikenal karena profil keamanannya yang kuat. Ketika dalam keadaan berbahaya, seperti hubungan arus pendek, pengisian daya yang berlebihan, baterai ini tidak akan terbakar atau meledak. Karena baterai ini menggunakan material dan hasil kimia yang stabil, yaitu kimia Lithium Phosphate dapat mengurangi resiko yang berbahaya secara signifikan.

Performance

Baterai LiFePO4 memiliki rentang waktu hidup yang jauh lebih panjang jika dibandingkan dengan jenis baterai Lead-Acid. Baterai ini dapat bekerja dengan performa sangat baik untuk jangka waktu 5-7 tahun. Dengan Menggunakan LiFePO4, dapat membantu Anda meminimalkan biaya penggantian dan mengurangi total biaya kepemilikan.

Climate Resistance

LiFePO4 dapat bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan ekstrim. Di Cuaca dingin hingga suhu -20°C, baterai ini akan tetap menyimpan daya hingga 80%. Dan dalam udara panas, baterai ini dapat bertahan hingga suhu 60°C.

Light Weight

Dibandingkan dengan tipe Lead-Acid, baterai ini empat kali lebih ringan. Sebagai contoh, jika baterai Lead-Acid 150Ah berbobot sekitar 50kg, di sisi lain tipe LiFePO4 hanya berbobot 15kg. Untuk pengaplikasian sistem solar panel, keunggulan ini merupakan manfaat yang sangat besar karena tidak hanya menurunkan biaya instalasi tetapi juga mempercepat pelaksanaan proyek.

Fast Charging

Manfaat lain dari LiFePO4 adalah, meskipun memiliki ukuran yang relatif kecil, mampu diisi daya hingga penuh 100% dalam waktu yang singkat, namun tetap menyimpan energi listrik yang besar dan tahan lama.

LiFePO4 memang bukan jenis terbaru, namun baterai ini terus dikembangkan dan ditingkatkan kuaitasnya. Sehingga dewasa ini dapat diaplikasikan untuk sistem tenaga surya dengan harga panel surya 5000 watt sekalipun. Selain itu juga, dapat digunakan untuk kebutuhan instalasi listrik lainnya, seperti PJU, peralatan medis, hingga telekomunikasi.

Untuk harga, Anda tidak perlu khawatir karena Sankelux memiliki berbagai promo termasuk promo akhir tahun. Silahkan kunjungi https://www.sankelux.co.id/search?diskonend=100 untuk melihat berbagai jenis baterai dengan potongan harga hingga 31% termasuk Lithium LiFePO4.

On 23-Nov-2018

SANKELUX- Teknologi yang berkembang sangat cepat, setiap tahunnya. Dengan segala terobosan baru, banyak sekali berbagai kosa kata baru di bidang teknologi yang terkadang dapat membingungkan. Itulah sebabnya, penulis berkeinginan untuk menjelaskan mengenai salah satu komponen terpenting dari komponen energi tenaga surya yang disebut sebagai inverter.

Apa Itu Solar Inverter?

Jika solar panel merupakan jantung dalam sebuah  sistem, maka inverter adalah otak dari keseluruhan sistem tersebut. Pekerjaan utama sebuah inverter adalah mengubah daya arus langsung yang dihasilkan oleh array solar panel menjadi daya arus bolak-balik yang diubah menjadi tenaga listrik yang kemudian dapat digunakan. Selain itu, peran inverter dewasa  ini telah semakin maju, inverter memungkinkan kita untuk melihat bagaimana kinerja sistem energi tenaga surya. Inverter ini digunakan untuk solar panel berbagai macam daya, mulai dari 100 watt hingga harga panel surya 5000 watt.

Memilih Inverter Yang Tepat

Tidak semua inverter dibuat untuk kegunaan yang sama. Beberapa diantaranya, ada yang jauh lebih efisien daripada jenis inverter yang lain. Hal ini dapat mempengaruhi seluruh output sistem tenaga surya Anda dan berpotensi lebih hemat. Ada tiga jenis inverter panel surya yang cocok untuk rumah tangga:

1.       1. Inverter Tradisional, atau disebut off grid inverter

Bekerja dengan menggunakan sumber listrik backup battery yang dihasilkan dari sistem solar panel dan menggantikan saat jaringan listrik dari penyedia utama padam. Inventer ini bekerja layaknya UPS hanya saja ada tambahan solar charge dari tenaga matahari.

2.      2. On Grid Inverter

Inverter ini bekerja secara langsung dari sistem solar panel tanpa melalui sumber backup, dan juga dapat digunakan secara bersamaan dengan penyedia jaringan listrik utama, sehingga dapat mengurangi beban tagihan listrik. Sistem inverter ini dapat bekerja secara sinkron dan otomatis berbagi beban dengan PLN sebagai backup.

3.       3. Backup Solar Inverter

Inverter ini memiliki kemampuan untuk melakukan charge dan discharge baterai dalam sebuah komponen yang sama. Secara fungsi, inverter ini tidak berbeda dengan kedua inverter sebelumnya namun untuk pemasangannya sama dengan jenis inverter kedua. Yaitu dipasang dibalik solar panel. Jenis inverter ini sering disebut dengan smart inverter atau hybrid inverter. Inverter ini cocok digunakan untuk berbagai  kondisi wilayah, mulai dari pedesaaan hingga perkotaan.

Ketiga jenis inverter ini dapat di pasangkan dengan solar panel berbagai macam daya. Bahkan untuk harga panel surya 5000 watt, ketiga inverter diatas akan sangat bagus. Tergantung pada keefisienan yang diharapkan. 

1
2
3