SANKELUX- Sebagai negara tropis yang
berada di titik garis equador/Khatulistiwa, Indonesia memang mendapatkan sinar
matahari yang melimpah sepanjang tahun. Akan tetapi, karena Indonesia sangatlah
luas, tidak semua wilayah mendapatkan paparan sinar matahari yang sama. Bahkan
di beberapa wilayah tertentu, justru dikenal dengan curah hujan yang tinggi
sepanjang tahun.
Oleh
karena itu, pemasangan panel surya untuk atap rumah pun tidak bisa sembarangan.
Bukan hanya menghitung harga panel surya untuk rumah tangga saja yang
dibutuhkan lho. Memasang harga listrik tenaga surya 5000 watt tidak serta merta
membuat panel surya dapat menyerap daya maksimal. Tetapi, diperlukan juga
perhatian khusus untuk beberapa aspek terkait atap rumah. Untuk tips-tipsnya,
Anda dapat menjawab empat pertanyaan ini.
1.
Dimana
Lokasi Rumah Anda?
Posisi rumah Anda dari garis Khatulistiwa akan sangat mempengaruhi efektifitas penyerapan energi matahari. Kuncinya adalah, jika rumah Anda berada di atas garis Khatulistiwa, maka panel surya akan bekerja paling baik jika menghadap selatan. Dan jika rumah Anda berada di bawah garis Khatulistiwa, maka posisikan panel surya menghadap utara. Akan tetapi, jika arah yang tepat ternyata terhalang obyak yang tidak bisa dilhilangkan seperti rumah tetangga, Anda selanjutnya dapat membaca pertanyaan nomor empat.
2.
Kemana
Arah Atap Rumah Anda?
Memang, sudah dijelaskan
sebelumnya jika posisi ideal panel surya menghadap utara atau selatan. Tapi
bagaimana jika posisi atap rumah Anda tidak memungkinkan? Bagaimana jika rumah
Anda menghadap barat, timur, atau bahkan barat laut? Tenang, dengan cara yang tepat, sistem akan tetap berfungsi
maksimal. Untuk menyiasatinya, Anda perlu untuk mengorbankan segala penghalang
yang memungkinkan menganggu maksimalisasi kinerja solar panel. Misalnya adalah
pohon besar, sebaiknya potong dahan-dahan besar yang dapat member bayangan.
3.
Apa
Tipe Atap Rumah Anda?
Atap rumah terbuat dari
berbagai macam material. Meskipun kebanyakan rumah di Indonesia menggunakan
genteng keramik, tetapi harus dipastikan terlebih dahulu apa tipe atap rumah
Anda. Hal ini karena tipe atap akan berpengaruh terhadap pilihan jenis tipe dan
struktur penyangga panel surya Anda. Jika menggunakan jenis keramik, dudukan
penyangga dapat dipasang diantara sambungan genteng. Berbeda dengan jenis
genteng asbes atau aspal yang membutuhkan rangkaian penyangga yang disatukan
dengan rangka atap rumah.
Di Indonesia, rumah
rata-rata memiliki kemiringan atap 30-40°. Sedangkan panel surya dapat menangkap
sinar matahari dengan maksimal pada
kemiringan atap 10°. Semakin miring atap, efisiensi panel surya akan
berkurang. Jadi untuk memasimalkan daya serap panel surya, Anda dapat
memasangnya dengan posisi yang lebih datar. Dapat disiasati dengan menggunakan
penyangga yang lebih tinggi di bagian bawah dan diarahkan ke atas.