sankelux ×

Harga Lampu LED Jalan Raya untuk Sistem PLTS di Jalan Tol

SANKELUX- Sejak 10  tahun yang lalu, pemerintah Indonesia telah menyuarakan pemanfaatan energi baru dan terbarukan, mulai dari energi matahari, angin, air, hingga biogas. Hal ini bukan tanpa alasan, dikutip dari Green News, menurut data yang disampaikan ASEAN Centre for Energi (ACE) tahun 2013, Indonesia tercatat sebagai Negara dengan tingkat pemborosan energi listrik tertinggi di dunia. Hal ini ditunjukan dari anggaran subsisdi energi di APBN-P 2014 yang mencapai Rp 453,3 triliun.

Untuk itu, sebagai upaya penghematan energi, baik pemerintah dan swasta mulai gencar menggunakan energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, khususnya untuk fasilitas umum. Salah satu contoh dari upaya ini adalah dengan dibangunnya penerangan jalan raya dengan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Akan tetapi, pembangunan PLTS untuk jalan raya saja dirasa masih belum maksimal. Untuk melakukan penghematan secara masif, pemerintah dan swasta adalah memasangkan lampu LED dengan sistem PLTS di jalan tol. Mengapa jalan tol? Hal ini dikarenakan jalan tol menggunakan banyak sekali lampu penerangan. Jika lampu penerangan jalan tol berdiri setiap 5-10 meter, dapat dibayangkan berapa banyak lampu jalan yang digunakan untuk di setiap wilayah. Oleh karena itu, penggantian ini dianggap sangat efektif dan efisien untuk penghematan energi serta menekan biaya pengeeluaran energi oleh negara.

Gerakan penghematan energi ini berdampak pada produksi lampu LED sangat masif dan membuat harga lampu LED jalan sangat bersaing. Dengan banyaknya penjual lampu LED jalan raya di berbagai marketplace di Indonesia dengan harga lampu LED jalan raya yang terpaut cukup jauh, sepertinya akan membuat Anda bingung. Perlu dipahami bersama bahwa tidak semua lampu LED akan sesuai dengan untuk penerangan jalan tol. Diperlukan spesifikasi khsusus untuk membantu navigasi masyarakat khususnya di malam hari.

Oleh karena itu, Sankelux mengeluarkan empat jenis harga lampu LED jalan raya, yang setiap detail spesifikasinya telah disesuaikan dengan kebutuhan pencahayaan di jalan tol.  Inilah harga lampu LED jalan raya terbaru tahun 2019 beserta spesifikasinya (untuk spesifikasi klik setiap jenis lampu):

 

Saat ini LED digadang-dagang sebagai sumber cahaya masa depan. Pasalnya lampu LED tidak memancarkan panas berlebihan, dan bisa menghemat energi listrik jauh lebih besar daripada lampu konvensional. Meskipun demikian, LED tetap dapat memancarkan cahaya yang terang di luar ruangan sekalipun. Apabila di analisa dalam presentase, berikut efisiensi lampu LED jalan raya Sankelux:

·         Pencahayan lampu LED lebih hemat 85% dari listrik lampu pijar

·         Lampu LED lebih hemat 50% dari listrik yang digunakan oleh lampu fluorescent

·         Lampu LED lebih hemat 50% dari energi yang digunakan oleh CFL

·         Lampu LED lebih hemat antara 20% - 30% dari energi yang digunakan lampu neon

1
2
3